Friday, March 25, 2011

Organisasi Perusahaan

Unilever Indonesia merupakan salah satu dari beberapa perusahaan yang tergabung dalam konsorsium unilever yang berpusat di London,Rotterdam.
Kakak beradik William Herkets dan James Lever adalah dua bersaudara yang mula-mula terinspirasi untuk membuat sabun bagi kebersihan. Awalnya, kakak beradik yang berasal dari keluarga pedagang ini kemudian membeli sebuah pabrik sabun yang berukuran kecil pada 1885 di Warington Inggris.
Mereka berdua lalu menambahkan Gliserin dan minyaktanaman untuk menciptakan produk baru yang kiranya bisa memikat para konsumen dan juga mengajarkan konsumen untuk hidup bersih. Mereka juga berharap produknya dapat membantu kaum wanita dan berkonstribusi terhadap penampilan diri.
Usaha mereka ternyata berkembang dimulai dari penciptaan sabun Sunlight, lalu mereka membangun pabrik besar di Bromborough Pool, Semenanjung Wirall. pabrik itu diberi nama Port Sunlight. Dari sini lahirlah produk yang kemudian mendunia macam Lifebuoy, Lux, Vim.
Ketika terjadiperang dunia pertama, Lever bersaudara mengembangkan usaha pada produksi mentega. Hal tersebut mereka lakukan karena melimpahnya pasokan kelapa sawit dari Kongo dan Kepulauan Salomon.
Pada 1922 perusahaan yang sudah go public tersebut mengakuisisi Walls, sebuah perusahan es krim terbesar inggris sehingga Walls pun masuk dalam jajaran produk perusahaan tersebut.
Unilever Itu Ternyata…
Tahun 1925 terjadi duka besar di tubuh perusahaan Port Sunlight. William Hesketh Lever tutup usia, tapi perusahan miliknya tetap berjalan. Persaingan dengan perusahaan mentegabelanda, Margarine Unie malah berakhir dengan kerjasama. Akhirnya, Port Sunlight mendapatkan nama baru, Unilever, itu terjadi pada 1930.
unilever indonesiamerupakan salah satu dari beberapa perusahaan yang tergabung dalam konsorsium unilever yang berpusat di London,Rotterdam.
Unilever adalah sebuah perusahaan yang secara historis terkonsentrasi pada dua lini produk yang berasal dari minyak dan mentega seperti lemak dan sabun. Sekarang unsur-unsur utama masih terlihat di kategori produk Makanan
Hari ini misi Unilever adalah untuk menambahkan vitalitas untuk hidup dan untuk melakukan hal ini dengan cara yang berkelanjutan Nilai-nilai perusahaan telah dipilih adalah mereka dari sebuah perusahaan perusahaan dari ukuran Unilever . Integritas dampak positif terus komitmen untuk tujuan jangka panjang aspirasi bekerja dengan orang lain Nilai-nilai cukup netral..
Unilever telah memulai suatu program perubahan perusahaan mana dua kategori utama – Makanan dan Home dan Personal Care – yang telah lama dibagi perusahaan dikenakan merger internal .
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini  disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
da Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.
KRONOLOGI

Kronologi

1920-30 :Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers
1933 :Pabrik sabun – Zeepfabrieken NV Lever – Angke, Jakarta
1936 :Produksi margarin dan minyak oleh Pabrik van den Bergh NV – Angke, Jakarta
1941 :Pabrik komestik – Colibri NV, Surabaya
1942-46 :Kendali oleh unilever dihentikan (Perang Dunia II)
1965-66 :Di bawah kendali pemerintah
1967 :Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan undang-undang penanaman modal asing
1981 :Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta
1982 :Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut, Surabaya
1988 :Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke Pabrik Rungkut, Surabaya
1990 :Terjun di bisnis teh
1992 :Membuka pabrik es krim
1995 :Pembangunan pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi
1996-98 :Penggabungan instalasi produksi – Cikarang, Rungkut
1999 :Deterjen Cair NSD – Cikarang
2000 :Terjun ke bisnis kecap
2001 :Membuka pabrik teh – Cikarang
2002 :Membuka pusat distribusi sentral Jakarta
2003 :Terjun ke bisnis obat nyamuk bakar
2004 :Terjun ke bisnis makanan ringan
2005 :Membuka pabrik sampo cair – Cikarang
2008 :Terjun ke bisnis minuman sari buah
2010 :Meluncurkan produk terbaru, yaitu Pure It
TIPE STRUKTUR  ORGANISASI
Dengan semakin berkembangnya perekonomian dan kemajuan teknologi terutama dalam dunia usaha, menyebabkan para pebisnis Tanah Air benar-benar menghadapi ujian yang tak ringan. Selain kondisi ekonomi makro yang masih tertekan gelombang krisis global, daya beli konsumen juga melemah dan menuntut kemampuan untuk menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat.
Seiring dengan hal tersebut perusahaan harus membuat strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan tersebut. Dimana, strategi tersebut yang nantinya akan mempengaruhi struktur organisasi dan struktur organisasi yang terintegrasi akan mempengaruhi efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam mengimplementasikan strategi tersebut.
Pada kenyataanya, para pesaing gobal yang paling produktif adalah mereka yang memiliki kemampuan inovasi produk yang efektif dan sebuah struktur organisasi yang memfasilitasi keberhasilan. Memilih struktur dan kontrol organisasi yang akan menerapkan strategi terpilih dengan efektif merupakan tantangan utama bagi para manajer. Alasannya dalah bahwa dalam perekonomian global, perusahaan harus fleksible, inovatif dan kreatif untuk mendayagunakan kompetensi inti untuk mengejar peluang – peluang pasar sertajuga diperlukan adanya tingkat stabilitas tertentu dalam struktur tersebut yang dapat menyediakan tingkat flexibilitas dan stabilitas tertentu yang diinginkan.
STRUKTUR ORGANISASI TERDIRI DARI:
-STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS
1.Presiden atau direktur Utama
2.Direktur manajemen proyek terdiri dari
A.manajer proyek A dan B bertanggungjawab memperinci paket pekerjaan sesuai    dengan hasil kerja dan anggaran
3.Direktur peneliltian dan pengembangan
4.Direktur produksi
5.Direktur Keuangan
-STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL
1.PRESIDEN ATAU DIREKTUR UTAMA
2.DIREKTUR PEMASARAN=PENGELOLA PROYEK
3.DIREKTUR PRODUKSI
4..DIREKTUR PERSONALIA
5.DIREKTURPEMBELANJAAN
6.DIREKTUR UMUM
Unilever bergerak dalam bidang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehari-hari seperti produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tangga.

0 komentar:

Post a Comment

Click Here to Make Money for FREE!