Saturday, January 8, 2011

Jangan Remehkan Anemia

Mungkin para sobat blogger semua sering merasa pusing dan pandangan berkunang-kunang? Ternyata itu adalah dua diantara beberapa gejala anemia atau yang biasa disebut dengan gejala kurang darah. Seringkali, karena gejalanya ringan banyak para wanita yang mengabaikan keluhan ini. Perlu sobat blogger ketahui, jika tidak diobati, masalah anemia ini dapat menjadi kondisi berbahaya yang memicu berbagai penyakit.

Kebanyakan orang yang menderita anemia memiliki gejala sama seperti kelelahan, lemah, pusing, dan kulit pucat. Jaringan tubuh dari penderita penyakit kurang darah ini akibat pasokan oksigen untuk tubuh tidak ideal, sehingga menimbulkan tanda atau gejala yang menganggu aktivitas.

Tapi jangan khawatir sobat blogger sekalian, ada cara untuk mencegah timbulnya masalah kurang darah, seperti dikutip All Women's Talk berikut ini, cekidot : 

    1. Perbanyak Makan Makanan Kaya Zat Besi  
    Zat besi dapat diperoleh dari makanan hewani dan sayuran. Contoh makanan kaya zat besi antara lain, tiram, hati, kerang, kalkun, sarden, udang, daging sapi, sereal, lentil, biji labu, dan kacang-kacangan. 

    2. Kurangi Minum Teh dan Kopi
      Studi menunjukkan, teh dan kopi menghambat penyerapan asupan zat besi dalam tubuh. Teh sangat tinggi tingkat polyphenolnya, sehingga menghambat penyerapan zat besi. Penurunan penyerapan zat besi bisa mencapai 70 persen jika konsumsi teh terlalu banyak, dan 40 persen akibat konsumsi kopi. Bahkan kopi pekat bisa mengurangi penyerapan zat besi sebesar 50 persen.
       
      3. Suplemen Zat Besi
        Dosis harian yang direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen zat besi untuk wanita berusia antara 14-18 tahun adalah 15mg. Sedangkan pada wanita usia 19-50 tahun, dosis ditambah 3mg. Pada wanita hamil dianjurkan konsumsi dosis lebih tinggi, antara 17-22mg, sementara ibu menyusui harus dikurangi sedikit menjadi 15mg. Dan, untuk wanita usia 50 tahun ke atas dianjurkan untuk mengonsumsi 8 mg sehari. 


        4. Monitor Siklus Haid
          Wanita yang mengalami pendarahan berat selama siklus haid bisa menjadi anemia. Untuk itu, penting mengawasi siklus haid, karena perdarahan hebat bisa menyebabkan Anda kekurangan zat besi. Jika pendaharan terlalu banyak, dan menyebabkan lemas selama haid sebaiknya perbanyak makanan kaya zat besi, atau konsultasi ke dokter untuk menentukan dosis tepat suplemen yang akan dikonsumsi.
           
          5. Minum Jus Jeruk
            Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi dengan baik. Jika tak suka mengonsumsi buah utuh, jus jeruk bisa menjadi sumber vitamin C yang baik untuk tubuh.
             
            6. Berhati-hati saat memasak makanan
              Memasak makanan terlalu matang dan menggunakan banyak air bisa mengurangi kandungan zat besi yang ada dalam sayuran dan bahan makanan yang Anda masak. Makin banyak air yang Anda gunakan untuk memasak makanan, makin banyak zat besi akan ada dalam air yang Anda buang. Usahakan mengolah makanan dalam suhu serendah mungkin agar nutrisi makanan tak hilang.
               
              7. Bayi juga bisa alami Anemia
                Bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah mengembangkan anemia, karena tingginya kandungan zat besi dalam ASI. Untuk itu berikan selalu ASI untuk si buah hati.







                 














                 

                0 komentar:

                Post a Comment

                Click Here to Make Money for FREE!